Investasi merupakan sebuah kegiatan yang kita lakukan dengan ilmu. Kenapa perlu ilmu? Tentu saja agar kita tidak mudah tertipu oleh investasi bodong berkedok prosentase keuntungan yang tinggi. Dimana kasus tersebut sangat marak ada di Indonesia sehingga kita harus waspada terhadap produk investasi yang akan kita beli. Secara harfiah, pengertian dari investasi itu sendiri adalah sebuah faktor strategis yang ada dalam kegiatan perekonomian dimana kamu menanam modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Nah pihak yang memberikan investasi atau memberikan modalnya dikenal dengan investor. Investor juga bisa diartikan sebagai pihak yang investasi dengan melakukan pembelian berbagai aset keuangan dan nantinya mereka akan mendapatkan kenaikan harga ketika hendak menjualnya kembali.
Pengertian dari Investasi dan Macam-Macam Investor
Dalam dunia perekonomian investor kita bagi menjadi dua. Yaitu investor individual dan juga investor institusional (seperti badan, lembaga dan juga perusahaan).
Menurut ahli Reilly dan Brown, pengertian dari investasi ialah kesiapan seseorang untuk menganggarkan uangnya sejumlah yang disepakati pada hari ini guna mendapatkan peneriamaan yang lebih hari yang akan datang.
Sedangkan menurut OJK atau Otoritas Jasa Keuangan investasi sendiri merupakan upaya penanaman modal yang kamu lakukan dalam jangka panjang, guna pengadaan berbagai pembelian saham maupun surat berharga lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Jenis-Jenis Investasi yang Resmi Menurut OJK
Hingga saat ini sudah banyak produk investasi yang terbit da nada dalam jangkauan perekonomian kita. Tentunya kita tidak boleh sekedar asal pilih, kamu harus memilih sesuai dengan kebutuhanmu dan yang paling menguntungkan. Berikut ini beberapa jenis investasi yang berdasarkan keterangan OJK bisa kamu coba.
-
Property
Investasi property dari dulu hingga sekarang tetap menjadi produk investasi yang banyak orang pertimbangkan. Dimana investasinya berbentuk fisik, harganya meningkat setiap tahun. Contoh investasi property adalah beli sawah, rumah, pertokoan yang mana semuanya bisa kamu sewakan. Sehingga kamu tetap mendapat masukan pertahunnya dan berkali-kali lipat apabila menjualnya kembali.
-
Emas
Selanjutnya investasi emas yang mana merupakan bentuk paling mudah dan klasik. Kamu bisa investasi emas dalam bentuk logam mulia, berbagai perhiasan, emas digital, emas batangan dan sebagainya. Namun tetap perhatikan keasliannya, usahakan ada sertifikatnya ketika kamu membelinya jenis investasi ini yaa.
-
Reksa Dana
Reksa dana merupakan sebuah bentuk investasi guna menghimpun banyak dana dengan para pemodal. Nah nantinya akan diinvestasikan lewat portofolio manajer investasi.
-
Deposito
Deposito merupakan sebuah bentuk investasi jangka panjang yaitu antara 3 sampai 12 bulan baru bisa kamu ambil kembali. Jenis deposito sendiri juga beragam ada deposito berjangka, deposito on call, dan sertifikat deposito. Yang mana jenis investasi ini juga marak di kalangan milenial.
-
Saham
Saham juga menjadi bentuk investasi yang menarik baik itu untuk kalangan milenial hingga mereka yang sudah berumur. Dimana saham merupakan sebuah tanda kepemilikan bagian pada sebuah perusahaan. Biasanya semakin beresiko tinggi sebuah saham maka kamu pun berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Yang penting adalah kamu bisa melakukan analisis ketepatan kapan harus membeli saham dan kapan pula harus menjualnya.
Contoh Analogi Investasi
Ada sebuah contoh dimana si Irwan membeli sebuah property berupa sawah seharga 80.000.000. Sawah tersebut disewa oleh seorang petani untuk ditanami padi, setiap tahun petani tersebut harus menyetor 800kg hasil panennya. Jika Irwan menjualnya maka 800kg X 4.100/1kg padi sehingga irwan akan mendapatkan keuntungan sebesar 3.280.000, apabila Irwan menyewakannya selama 8 tahun maka kurang lebih Irwan akan mendapatkan keuntungan 30.000.000. Pada tahun ke 8 tersebut Irwan berniat untuk menjual sawah tersebut untuk membeli sawah lagi yang lebih luas. Dan ternyata sawah tersebut terjual dengan harga 350.000.000 di tahun 2022. Sehingga Irwan mendapatkan keuntungan total 300.000.000.
Itulah tadi pengertian dari investasi dan berbagai jenis serta contohnya. Intinya pilih investasi yang bisa memberikan kamu keuntungan dan dengan modal itu kamu bisa mendapatkan modal untuk pendidikan anak, pergi haji, traveling dan sebagainya. So, yuk mulai kita berinvestasi dan apapun bentuknya tetap kamu harus mempertimbangkan resiko dan keuntungan yang akan kamu dapatkan.